Sunday, December 27, 2015

Abstrak dan Daftar Pustaka

A. ABSTRAK

           "Abstrak" (abstract) merupakan sebuah elemen yang harus ada dalam semua jenis tulisan akademis, mis. artikel ilmiah, skripsi, tesis, dan disertasi. Sekadar informasi, jika Anda sedang mempersiapkan artikel ilmiah untuk jurnal, tanpa abstrak, artikel Anda kemungkinan besar akan ditolak. Atau jika beruntung, Anda akan dikontak oleh pengelola jurnal untuk harus melengkapinya dengan abstrak. Ini disebabkan salah satu item penilaian akreditasi jurnal adalah bahwa setiap tulisan yang terdapat di dalam jurnal tersebut mesti mengandung abstrak.

Fungsi Abstrak

           Fungsi abstrak adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat perihal hasil penelitian yang telah dibuat. Uraian yang hanya satu halaman tersebut memudahkan abstrak dimasukkan dalam jaringan internet. Hal ini dimaksudkan memudahkan anda mengetahui hasil penelitian tanpa harus membaca keseluruhan penelitian yang berlembar lembar. Sehingga abstrak membantu anda dalam mencari referensi dalam penelitian yang anda cari.

Jenis Abstrak

1. Abstrak Informatif
Merupakan abstrak dokumen yang terpenting, sangat umum, informasi kuantitatif dan kualitatif.
Ciri-cirinya : menyajikan hasil isi dan prinsip-prinsip dari hasil kerja (tujuan,metode), kesimpulan dari artikel asli secara jelas, untuk orientasi pembaca yang tidak dapat mengakses dokumen aslinya. Abstrak informative dibuat sesempurna mungkin namun tidak mengubah makna/isi dari dokumen/artikel aslinya. Sehingga abstrak ini lebih panjang daripada jenis abstrak lainnya. Biasanyamakalah/artikel majalah menghasilkan 100 hingga 250 kata,sedangkan laporan dan tesis sekitar 500 kata.

2. Abstrak Indikatif
Menunjukan isi sebuah artikel dan berisi pernyataan umum tentang sebuah dokumen, tanpa disertai informasi terperinci mengenai hasil tujuan serta data kuantitatif. Biasanya untuk dokumen diskusi, tinjauan literature, prosiding komerensi, dan esei.

3. Abstrak ulasan/kritis
Pengabstrak tidak hanya menjelaskan isi dari dokumen asli tetapi mengevaluasi/menilai, memberi pendapat dan dapat pula menganalisa kerjanya bahkan cara penyajiannya. (Cenderung memberikan komentar)

4. Abstrak pokok
Ditulis untuk menarik perhatian pembaca terhadap suatu dokumen, ditulis dengan sederhana, ringan dan tidak terlalau resmi (gambaran tidak lengkap). Abstrak ini lebih banyak ditulis oleh pengarang atau redaksi.

5. Abstrak terarah / miring
Dalam abstrak ini satu artikel/dokumen dapat dibuat lebih dari satu abstrak yang ditujukan pada bidang-bidang tertentu
6. Abstrak statistic/numeric
Menyajikan data dalam bentuk table/numeric. Abstrak jenis ini ringkas dan mudah dibaca banyak dipergunakan untuk memproyeksikan kecenderungan pertumbuhan penduduk, pasar, konsumsi.(Data ekonomi, social dan pemasaran).

7. Abstrak Informatif- Indikatif
Perpaduan abstrak informative dan indikatif. Sebagian dari abstrak ditulis dalam gaya informative, sedangkan aspek dokumen yang kurang penting ditulis dalam gaya indikatif.

8. Abstrak Mini
Merupakan abstrak yang menguatkan judul dokumen yang diabstrak., tidak membuat analisis dengan penulisan yang sangat cepat, judul artikel sebagai alat pemberitahuan bagi pembaca.

Tips Membuat Abstrak

Membuat abstrak tidaklah mudah, namun juga bukan merupakan hal yang menakutkan. Ada beberapa tips khusus untuk anda dalam membuat abstrak, sehingga dapat terhindar dari kesalahan yang sifatnya umum.

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penulisan abstrak.

1. Semua bagian harus seimbang. Jangan hanya menonjolkan hanya salah satu aspek saja, seperti judul saja atau penggunaan metode penelitian saja, tetapi mengulas hasil penelitian lebih ditekankan.
2. Pastikan penulisan abstrak menggunakan unsure 5W + 1H dengan lengkap.
3. Harus ada hubungan yang kohesif antar unsure penelitiannya. Harus ada benang merah dari hasil penelitian yang telah dibuat.
4. Pilihlah kata kunci yang sesuai dengan subjek dan objek penelitian yang telah dibuat.


B. Daftar Pustaka

              Daftar Pustaka adalah tulisan yang tersusun di akhir sebuah karya ilmiah yang berisi nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit dan tahun terbit sebagai sumber atau rujukan seorang penulis. Daftar Pustaka ada pada semua jenis karya tulis ilmiah seperti buku, skripsi, makalah, artikel dan sebagainya

Fungsi Daftar Pustaka

a.  Sebagai salah satu cara untuk memberikan berbagai referensi yang berhubungan bagi pembaca untuk melakukan sebuah kajian lanjutan maupun kajian ulang yang berhubungan dengan tema buku tersebut.
b.  Sebagai sebuah bentuk apresiasi terhadap penulis baik penulis buku maupun karya tulis atas karyanya yang telah memberikan manfaat dan peranan terhadap penulisan sebuah buku atau karya tulis.
Peran Daftar Pustaka

a.  Sebagai penggambaran dari sumber tulisan yang diperoleh
b. Sebagai peninjauan tentang pengetahuan, pengalaman, bahkan pertanggungjawaban penulis buku rujukan tersebut
c. Untuk mengantisipasi tuduhan plagiasi intelektual

Penulisan Daftar Pustaka yang diambil dari Buku


Unsur-unsur yang digunakan adalah:

a. Nama Penulis diikuti tanda titik (.)
b. Tahun Terbit diikuti tanda titik (.)
c. Judul buku ditulis miring (italic) diikuti tanda titik (.)
d. Kota penerbit diikuti tanda titik dua (:)
e. Nama perusahaan penerbit diikuti tanda titik (.)

Contoh : Mustava Wijayakusuma. 2009. Mukjizat Air Putih. Yogjakarta: Data Media.

Hal-hal yang perlu diperhatikan:

a. Tulis nama penulis sesuai dengan huruf alfabet (A-Z).
b. Apabila nama penulis sama namun judul buku berbeda, maka dibawah nama diberi tanda garis panjang sebanyak 10 sekaligus mengurutkan tahun yang lama ketahun yang lebih baru.

Contoh: Mustava Wijayakusuma. 2009. Mukjizat Air Putih. Yogjakarta: Data Media.
                 __________. 2010. Khasiat Air Putih. Yogjakarta: Data Media.

c. Apabila mendapatkan buku dengan dua penulis, maka nama kedua penulis tersebut di tulis semua.

Contoh : Suharsimi Arikunto dan Cepi Safruddin Abdul Jabar. 2010. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

d. Jika nama penulis banyak (lebih dari satu orang), maka penulis utama yang dicantumkan kemudian diberi tanda koma dan diikuti dkk (dan kawan-kawan).

Contoh: Zuhdi, dkk. 2008. Cara Menulis Buku. Malang: Rena Press.

e. Jika penulis buku orang asing, maka penulisan namanya dibalik dan diikuti tanda koma. Hal ini dikarenakan nama asing meletakkan nama sendiri di belakang nama keluarga atau nama marga.

Contoh : Harrison, P. 1987. The Greening of Africa. Penguin Books: New York.

sumber : 

http://www.kompasiana.com/nararya1979/menulis-abstrak-pada-karya-tulis-akademis_54f35b437455139d2b6c72a7
http://delarochaa.blogspot.co.id/2014/01/abstrak-pengertian-fungsi-dan-jenis.html
https://iyano.wordpress.com/2011/05/03/abstrak/





                 

Perencanaan Penulisan Ilmiah

Pada tugas kali ini adalah membahas tentang perencanaan penulisan ilmiah, agar memudahkan untuk nantinya dalam pembuatan penulisan ilmiah yang akan dilaksanakan pada semseter 6. berikut ini adalah salah satu contoh penulisan ilmiah yang saya ambil dari library gunadarma  
Halaman Judul

               Judul hendaknya jelas, ringkas dan menggambarkan penelitiannya. Judul PI yang lengkap mencangkup subject matter, analisis, nama perusahaan/ lokasi/ daerah penelitian, dan tahun/ waktu/ periode yang diamati. Judul penelitian hendaknya cukup ekspresif yaitu menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti dan tidak membuka peluang untuk penafsiran yang bermacam-macam.

Lembar Pengesahan

              Berisi tentang halaman pengesahan modelnya bermacam-macam karena tidak hanya terfokus dalam satu format, yang terpenting dalam lembar pengesahan adalah tandatangan orang yang mengesahkan

Abstraksi

              Abstrak" (abstract) merupakan sebuah elemen yang harus ada dalam semua jenis tulisan akademis, mis. artikel ilmiah, skripsi, tesis, dan disertasi. Sekadar informasi, jika Anda sedang mempersiapkan artikel ilmiah untuk jurnal, tanpa abstrak, artikel Anda kemungkinan besar akan ditolak. Atau jika beruntung, Anda akan dikontak oleh pengelola jurnal untuk harus melengkapinya dengan abstrak. Ini disebabkan salah satu item penilaian akreditasi jurnal adalah bahwa setiap tulisan yang terdapat di dalam jurnal tersebut mesti mengandung abstrak.

Daftar Isi

            Indeks dari suatu tulisan atau buku, agar pembaca lebih mudah dalam menemukan topik yang ingin di baca.

Daftar Gambar, Daftar Tabel

            merupakan daftar yang berisi indeks gambar dan tabel

BAB I - Pendahuluan

           didalmnya terdapat latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, metode penelitian dan sistematika penulisan. sehingga akan didapatkan topik apa yang akan dibahas selanjutnya

BAB II - Landasan Teori

              Landasan teori adalah seperangkat definisi, konsep, serta propisisi yang telah disusun dengan rapi serta sistematis tentang variabel­variabel dalam sebuah penelitian. Landasan teori ini akan menjadi dasar yang kuat dalam sebuah penelitian yang akan dilakukan. Oleh karena itu, dalam sebuah penelitian akan dihasilkan sebuah teori baru yang valid serta solid.

        Dalam sebuah penelitian, teori memiliki fungsi yang amat mendasar dalam pelaksanaan langkah­langkah serta proses penelitian. Apalagi pada penelitian kuantitatif, landasan teori bisa menjadi komponen penting yang dapat menentukan validitas serta keilmiahan penelitian. Pada penelitian kualitatif, landasan teori hanya bisa menjadi sebuah pertimbangan atau penentu apakah penelitian tersebut perlu dilakukan ataukah tidak

BAB III - Analisis dan Pembahasan Masalah

         Salah satu langkah paling penting dalam penelitian adalah penentuan permasalahan. Pemecahan (problematic) adalah suatu penelitian lebih dititik beratkan pada sesuatu yang dipermasalahkan sehingga harus dibedakan dengan permasalahan (subjec). Pada waktu berbicara tentang “Kinerja Polisi” berarti berbicara tentang suatu permasalahan, tetapi berbicara tentang “mengapa terjadi kemerosotan Kinerja Polisi” adalah sesuatu permasalahan yang memerlukan pemecahan. Satu hal yang harus disadari ialah bahwa pada hakikatnya suatu permasalahan tidak pernah berdiri sendiri dan terpisah dari faktor-faktor lain. Permasalahan dapat merupakan variabel yang menjadi tema pokok penelitian, dapat pula berupa kasus yang menjadi fokus suatu penelitian. Suatu variabel atau suatu kasus akan diangkat menjadi permasalahan penelitian jika terjadi kesenjangan antara kenyataan dan seharusnya dari variabel atau kasus tersebut.

BAB IV - Penutup

        Berisi tentang kesimpulan dan saran dari seluruh permasalahan yang dibuat dalam penelitian ilmiah tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

           Daftar Pustaka adalah tulisan yang tersusun di akhir sebuah karya ilmiah yang berisi nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit dan tahun terbit sebagai sumber atau rujukan seorang penulis. Daftar Pustaka ada pada semua jenis karya tulis ilmiah seperti buku, skripsi, makalah, artikel dan sebagainya.  

sumber :