Friday, October 18, 2013

Etika Bersosial Media


ETIKA DI DALAM BERSOSIAL MEDIA

Apasih itu bersosial media? Sosial media merupkan sebuah media online, dimana para usernya bisa dengan mudah berpartisipasi dan berbagi. Bebas berbagi dan menulisakan  status di social media bukan berarti tidak ada batasan dan etika di dalamnya. Meski di media seperti facebook ataupun twitter tidak mencantumkannya, tetap saja etika kita perlu dijaga diamanpun kapanpun kita berada pasti ada etika yang berlaku di dalamnya. Tujuannya adalah agar kita sebagai user dari sosial media tidak terkena dari dampak buruk seperti kejahatan, penipuan dsb. Berikut beberapa etika di dalam bersosial media :   

Pertama Batasi membagai informasi seputar kehidupan pribadi. Biasakan tidak menshare akun sosial media kemudian menjaga privasi yang seharusnya tidak perlu diketahui oleh semua orang. Semisal masalah keuangan, bertengkar dengan seseorang, pandangan kita terhadap seseorang dan lain sebagainya. Alangkah tidak bijaksananya bila semua orang tahu akan permasalahan dan problematika yang sedang kita hadapi. Baiknya simpan segala hal sensitif untuk diri sendiri dan tidak perlu semua teman di sosial media mengetahuinya.

Kedua Hati-hati bila check in place dan mengupdate sedang dimana kita berada. Aplikasi untuk check in place seperti Foursquare memang banyak digunakan dan kemudian di share di sosial media. Pemilik akun sosial media suka check in place untuk memberitahu keberadaannya dan sedang melakukan apa. Tanpa disadari, check in place bisa mengundang orang yang berniat jahat kepada kita. Karena orang yang berniat jahat mengetahui dimana kita berada dan dengan siapa kita berada. Pergunakan media check in place dengan bijak.

Ketiga Tidak berbicara dan membagi konten yang memiliki unsur SARA dan Pornografi.Hindari berbicara ataupun menuliskan kalimat bercandaan yang memiliki unsur SARA ( Suku, Agama dan Ras ) serta pornografi. Karena selain bisa menyinggung pihak lain juga bisa menimbulkan salah persepsi dan membawa dampak yang buruk. Tidak semua pengguna sosial media mengerti akan konsep ini, karena itu mulailah dari diri kita untuk tidak berbicara dan membagi konten yang mengandung unsur diatas.

Kelima Bijak dalam mencantumkan personal information. Personal information yang dimaksudkan adalah biodata yang ditampilkan di akun sosial media kita seperti menuliskan  nama, alamat rumah, nomor telepon, tempat bersekolah, alamat email dengan benar tidak disamarkan maupun ditambahkan. Bila memang tidak penting, lebih baik tidak usah dicantumkan karena bisa dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Semisal mengirim email atau sms penipuan dan lain sebagainya. Bila memang berniat mencantumkan, berhati-hatilah bila ada nomor telepon asing atau email dari pengirim yang tidak diketahui kita terima

Sebagai penutup pergunakanlah social media dengan baik agar kita terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan dan bijaklah dalam menggunakan social media jangan untuk berbuat kerusakan ataupun kejahatan didalalmnya yang bisa merugikan pihak lain.

dikutip dari vivalog